Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Kompetisi Ajang Nasional Asesmen Kompetisi Minimum (AKM)

            A sesmen Kompetisi Minimum (AKM) merupakan program pemerintah yang ditunjukkan kepada para pelajar di seluruh Indonesia. Program kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pelajar di Indonesia.           Kompetisi ini disertai oleh pelajar kelas 5 SD/MI, 8 SMP/MTs, 11 SMA/MTs yang diambil sample-nya secara random oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUD). Adapun jumlah pesertanya ada 50 orang, 45 orang peserta utama dan 5 peserta cadangan.          Pada tahun ini Ma’had Al-Zaytun termasuk dalam sekolah yang terpilih untuk berpartisipasi dalam program ini. Pemilihan Asesmen Kompetisi Minimum (AKM) dengan survei lingkungan dan survei kepribadian dan jatuh pada pelajar kelas 11 angkatan 19 FENTURAL.          “Kita sangat bersyukur, bisa mendapatkan kesempatan yang sangat baik ini. Untuk anak-anak yang mendapatkan kesempatan harus bersyukur dengan lebih semangat dalam menuntut ilmu,   ikuti dan tunjukan karena ini adalah

Pembukaan Analisis Peribahasa

    K ementerian Pendidikan Sains dan Teknologi  (KPST) Dharma Bakti XVIII berkolaborasi dengan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Angkatan 19 FENTURAL melaksanakan pembukaan Analisis Peribahasa pada hari Minggu tarikh 22/08/2021 di lantai 1 asrama Al-Nur. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi juga penanggung jawab Analisis Peribahasa dan dibuka langsung oleh Ust. Drs. Purnomo selaku Wakil Ketua Mejelis Guru.           Pelaksanaan pembukaan Analisis Peribahasa ini berlangsung selama 1 jam, dan peserta yang hadir yaitu dari ketua dan wakil setiap kelompok Analisis peribahasa. Kegiatan ini bertujuan mengesahkan event besar angkatan 19 FENTURAL yaitu berupa Analisis Peribahasa. Kegiatan Analisis Peribahasa akan dilaksanakan tiga minggu setelah pembukaan di asrama Al-Fajr dan Al-Nur. Adapun untuk audiens dibatasi dengan tetap menerapkan protokol World Health Organization (WHO).           “Alhamdulillah dalam keadaan pembatasan sosial seperti ini di Al-Zaytun

Peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah

Sebanyak 1443 peserta hadir di MRLA untuk memperingati Tahun Baru Hijriyah 1443 H  Setiap tahun, seluruh umat Islam merayakan pergantian tahun baru hijriyah yang dikenal sebagai kalender Hijriyah.  Peringatan tahun baru hijriyah tentu berbeda-beda di berbagai Pesantren, khususnya di Al-Zaytun. Meski Nabi Muhammad tidak memberi contoh untuk menunaikan amalan tertentu saat tahun baru hijriyah tiba, namun civitas Al- Zaytun pada umumnya menjadikan momen tahun baru hijriyah ini sebagai peringatan besar-besaran sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah yang telah memberikan karunia-Nya sampai saat ini.  Peringatan Tahun baru hijriyah di Kampus Al-Zaytun pada hari Rabu (11/08) diisi dengan tadarrus Al-Qur'an oleh santri, mahasiswa, guru, karyawan, dan seluruh penghuni lainnya di Ma'had Al-Zaytun.  Dengan diberlakukannya protokol orhiba di Al-Zaytun, maka kegiatan ini dilaksanakan di 6 tempat yang berbeda-beda, diantaranya 5 asrama pelajar, dan 1 masjid besar, Masjid Rahmatan Lil '

Webinar Menyambut Tahun Baru 1443 Hijriah

  Webinar Pesantren Kreatif Ekonomi Bangkit Dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah, seorang women enterpreneur muda yang bernama Riezka Rahmatiana membuat kegiatan webinar bertajuk "PESANTREN KREATIF EKONOMI BANGKIT". Kegiatan ini dimulai pada tanggal  (10/08) pada pukul 16.oo s/d 18.oo (WIB). Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini ialah untuk menguatkan santripreneur dan membekali para santri dalam ilmu kewirausahaan, serta meningkatkan kreatifitas para santri agar mandiri secara ekonomi.  Webinar ini tidak dikenakan biaya sama sekali untuk seluruh civitas pesantren, santri, dan wirausahawan di seluruh Indonesia.  Acara ini diharapkan mampu membangkitkan semangat baru, peningkatan usaha baru, dan harapan baru di tahun baru hijriyah yang ke 1443 ini.