Langsung ke konten utama

Workshop Kesekretariatan

 

WORKSHOP KESEKRETARIATAN :

 TINGKATKAN PEMAHAMAN ADMINISTRASI DAN
PROFESIONALISME STAF SEKRETARIAT



Ma’had Al-Zaytun, 22 Mei 2025 Organisasi Pelajar Ma’had Al-Zaytun (OPMAZ) Kementerian Sekretaris Kabinet menyelenggarakan Workshop Kesekretariatan guna meningkatkan pemahaman mengenai kesekretariatan dan administrasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2025, bertempat di Basement Gedung Ali bin Abi Thalib.

Workshop ini diikuti oleh 88 peserta yang terdiri dari seluruh sekretaris kementerian OPMAZ, sekretaris Marhalah Perwakilan Kelas (MPK), serta perwakilan dari organisasi pelajar yang terlibat langsung dalam pengelolaan administrasi dan kegiatan kesekretariatan.



Ustadzah Eulis Saroh, S.Pd., M.P. memberikan sambutan


Dalam sambutannya, ustadzh Eulis Saroh, S.Pd., M.P. selaku pembina acara menyampaikan bahwa, “peran kesekretariatan sangat penting dalam menjaga kelancaran administrasi dan komunikasi internal organisasi” ungkapnya.



  Ustadzah Wiena Safitri, S.T, M.Kom. Memberikan Materi kepada peserta


Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi dari ustadzah Wiena Safitri,S.T, M.Kom. Selaku sekretaris Majelis Guru dan ustadzah Eulis Saroh, S.Pd., M.P. Selaku Wakil Tata Usaha Madrasah Aliyah Sekaligus pembina Kementerian Sekretaris kabinet, yang berpengalaman di bidang administrasi organisasi dan komunikasi. Adapun topik-topik yang dibahas meliputi: Manajemen Kesekretariatan, Ruang Lingkup Administrasi secara Umum, Pengelolaan Arsip dan Dokumen, Tugas Umum Seorang Sekretaris, Komponen Utama dalam Kesekretariatan, Peran Strategis Sekretaris dalam Organisasi, Hubungan Kesekretariatan dan Birokrasi, dan Hal-hal Umum dalam Persuratan.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi simulasi, praktik langsung, dan diskusi studi kasus untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.


Pemberian sertifikat kepada para pemateri


Sebagai bentuk apresiasi, para narasumber yang telah membagikan ilmunya selama workshop ini menerima sertifikat penghargaan dari panitia penyelenggara. Diharapkan kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif dalam membentuk sistem kesekretariatan yang lebih baik dan terstruktur di lingkungan pelajar.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kualitas administrasi di lingkungan organisasi pelajar semakin meningkat serta mampu mendorong terciptanya budaya kerja yang tertib, efisien, dan bertanggung jawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Produksi Ungkap Alasan Buat Upin dan Ipin Botak

  Figure 1 Rumah produksi, Les' Copaque, mengungkapkan alasan membuat Upin dan Ipin botak serta yatim piatu. Foto: (dok. Les' Copaque Production via YouTube) Rumah produksi Les' Copaque (LCP) blak-blakan mengenai asal usul Upin & Ipin. Salah satunya adalah alasan membuat Upin dan Ipin botak hampir di seluruh musim dan episode serial animasi tersebut. Les' Copaque mengatakan dua hal mendasari kepala anak kembar tersebut botak, yakni bujet dan waktu pengerjaan. "Ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan," cuit Les' Copaque pada Senin (17/1). Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," tulis mereka. Namun, LCP pernah menampilkan Upin dan Ipin dengan rambut lebat. Hal itu terlihat jelang penayangan musim ke-14 beberapa waktu lalu.  Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasil...

Pemotongan Hewan Kurban di RPH Al-Zaytun

Petugas menyambelih hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) di kawasan Istana Beras, Kamis (22/07) ORGANISASI PELAJAR MAHAD AL-ZAYTUN  - Ma'had Al-Zaytun melaksanakan pemotongan hewan kurban. Protokol kesehatan ketat diterapkan panitia kurban Idul Adha. Menurut pantauan tim jurnal, pemotongan dimulai jam 8 pagi dibuka dengan apel menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan doa pagi. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan, Kamis (22/7/2021), terlihat sebuah tenda tempat penyembelihan kurban di kampus Al-Zaytun. Sejumlah panitia kurban, yaitu dari para Relawan dan Karyawan Ma'had Al-Zaytun dibantu oleh santri Kelas 12, tampak melakukan pemotongan, penyembelihan, dan pembungkusan hewan kurban di dalam RPH tersebut. Terlihat semua panitia kurban sedang memotong daging kurban dengan menggunakan masker di RPH. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban hanya dilaksanakan hanya oleh panitia. Panitia mengatakan ada 7 ekor sapi, 25 ekor kambing dan 55 ekor domba yang disembelih pada ...

Binayah Hufadh

Binayah artinya perkumpulan, dan hufadh artinya menjaga. Jadi Binayah Hufadh yang dimaksud adalah perkumpulan orang-orang yang menjaga Al-Qur’an. Binayah ini didirikan sejak tahun 2012 dan masih exis hingga saat ini. Pesertanya mencapai kurang lebih 90 santri.  Setiap hari mereka diberi tempat khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan target bisa menyelesaikan 1 juz dalam 1 bulan. Bagi peserta yang mencapai target, akan dites dalam acara Sima’an yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Acara sima’an hufadh bulan maret (02/03), dilaksanakan di masjid Al-Hayat lantai 1 dan disaksikan oleh hampir seluruh guru dan santri Al-Zaytun. Acara ini bertujuan untuk mengetes hafalan Al-Qur’an para peserta hufadh yang me-miliki target menghapal 1 juz dalam 1 bulan.