Kodrat Alam dan
Kodrat Zaman: Pilar Pemikiran Pendidikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd.
Ma’had
Al-Zaytun, 02 Juni 2025 – Al-Zaytun
menyelenggarakan pembukaan pelatihan pelaku didik yang diselenggarakan di Masjid
Rahmatan Lil ‘Alamin pada 01 Juni 2025, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd.
membawakan materi yang mendalam tentang dua konsep utama Pendidikan, yaitu: “Kodrat
alam dan Kodrat Zaman”. Materi ini menjadi pijakan penting bagi para pelaku
didik untuk menciptakan sistem pendidikan yang manusiawi dan adaptif terhadap
zaman.
Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari tahun 2017 hingga 2020 dan kini aktif sebagai Ketua Dewan Pendidikan Daerah Indah Yogyakarta (DIY) dan dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan karakter dan budaya melalui pendidikan
Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Memberikan materi
Dalam
pemaparannya, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. menjelaskan bahwa kodrat alam
merupakan kondisi dasar manusia sebagai makhluk hidup sekaligus makhluk ciptaan
Tuhan. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti bahwa setiap anak memiliki
fitrah, cara belajar, dan perkembangan unik yang harus dihargai. Guru dan
tenaga pendidik tidak boleh “menyalahkan” cara belajar peserta didik—tetapi
justru harus memahami dan menyesuaikannya.
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang, S.Sos., M.P. Memberikan
kesimpulan
Sementara
itu, kodrat zaman merujuk pada kenyataan bahwa manusia hidup dalam dunia yang
terus berubah, khususnya karena perkembangan teknologi. Pendidikan harus mampu
menjawab tantangan zaman termasuk revolusi industri, era digital, dan Society
4.0 tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan sebagai fondasi utamanya.
Dengan memadukan pemahaman terhadap Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. juga mengungkapakan “Nilai (Value), Pengetahuan (Knowledge), Skill (Keterampilan) itu harus dimiliki oleh bangsa kita”.
Komentar
Posting Komentar