Langsung ke konten utama

Tunjukkan Dirimu





Kementerian Pengembangan Bahasa (KPB) OPMAZ DB 19 mengumumkan program terbarunya, yaitu acara Tunjukkan Dirimu yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2022 di Lt. 2 Gd. Serbaguna Al-Akbar, Al-Zaytun, sebuah sekolah asrama internasional terkenal yang menerima santri dari seluruh dunia. Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para santri tentang pentingnya bahasa dalam kegiatan sehari-hari.

Acara Tunjukkan Dirimu akan menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan keterampilan bahasa mereka, terutama dalam bahasa Inggris dan Arab. Para santri yang telah mendaftar akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di atas panggung. Acara ini juga akan menjadi ajang kompetisi bagi santri yang memiliki potensi dalam bidang bahasa.

Acara ini terdiri dari beberapa cabang perlombaan seperti Spelling Be, Storytelling, Speech, Poetry, Poster, Vocal, Choir, dan Vokal. Para santri akan berkompetisi di setiap cabang perlombaan dan peserta terbaik akan maju ke babak final.

Proses penyeleksian peserta yang akan lolos ke babak final dilakukan di dua tempat berbeda dan pada waktu yang berbeda juga. Asrama Persahabatan lt.6 akan menjadi tempat seleksi bagi santri Madrasah Ibtidaiyah pada hari Senin, sedangkan Asrama Al-Madani akan menjadi tempat seleksi bagi santri Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada hari Kamis dan Jumat.

Melalui acara ini, KPB OPMAZ DB 19 berharap bahwa santri Al-Zaytun akan memperoleh pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan bahasa mereka, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Acara Tunjukkan Dirimu diharapkan dapat menjadi momen yang berkesan bagi para santri Al-Zaytun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah

Sebanyak 1443 peserta hadir di MRLA untuk memperingati Tahun Baru Hijriyah 1443 H  Setiap tahun, seluruh umat Islam merayakan pergantian tahun baru hijriyah yang dikenal sebagai kalender Hijriyah.  Peringatan tahun baru hijriyah tentu berbeda-beda di berbagai Pesantren, khususnya di Al-Zaytun. Meski Nabi Muhammad tidak memberi contoh untuk menunaikan amalan tertentu saat tahun baru hijriyah tiba, namun civitas Al- Zaytun pada umumnya menjadikan momen tahun baru hijriyah ini sebagai peringatan besar-besaran sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah yang telah memberikan karunia-Nya sampai saat ini.  Peringatan Tahun baru hijriyah di Kampus Al-Zaytun pada hari Rabu (11/08) diisi dengan tadarrus Al-Qur'an oleh santri, mahasiswa, guru, karyawan, dan seluruh penghuni lainnya di Ma'had Al-Zaytun.  Dengan diberlakukannya protokol orhiba di Al-Zaytun, maka kegiatan ini dilaksanakan di 6 tempat yang berbeda-beda, diantaranya 5 asrama pelajar, dan 1 masjid besar, Masjid Rahmatan Lil '

Binayah Hufadh

Binayah artinya perkumpulan, dan hufadh artinya menjaga. Jadi Binayah Hufadh yang dimaksud adalah perkumpulan orang-orang yang menjaga Al-Qur’an. Binayah ini didirikan sejak tahun 2012 dan masih exis hingga saat ini. Pesertanya mencapai kurang lebih 90 santri.  Setiap hari mereka diberi tempat khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan target bisa menyelesaikan 1 juz dalam 1 bulan. Bagi peserta yang mencapai target, akan dites dalam acara Sima’an yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Acara sima’an hufadh bulan maret (02/03), dilaksanakan di masjid Al-Hayat lantai 1 dan disaksikan oleh hampir seluruh guru dan santri Al-Zaytun. Acara ini bertujuan untuk mengetes hafalan Al-Qur’an para peserta hufadh yang me-miliki target menghapal 1 juz dalam 1 bulan. 

SHOLAT IED ADHA 1443/2022 BERJAMAAH DI MASJID RAHMATAN LIL ‘ALAMIN

Pada tahun ini, Ied Al Adha jatuh pada hari Ahad, 10 Juli 2022. Ma’had Al-Zaytun menjalankan rutinitas seperti tahun-tahun yang lalu, yaitu melaksanakan sholat Ied Al Adha berjamaah di masjid Rahmatan Lil ‘Alamin. Al-Zaytun menggunakan Protokol Kesehatan yang disesuaikan dari arahan Pemerintah Republik Indonesia dan World Health Organization (WHO). Karena masih dalam masa pandemi dan Pembatas Sosial Berskala Besar (PSBB) maka shalat berjamaah dilakukan secara berjarak 0,5 meter dengan menggunakan sajadah biru Rahmatan Lil ‘Alamin. Jamaah dari santri pun tidak seluruhnya sholat di Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin, hanya santri madrasah Aliyah saja, dikarenakan tempatnya yang kurang memadai. Santri Madrasah Ibtidaiyah dan santri Madrasah Tsanawiyah melaksanakan sholat Ied Adha secara streaming di asrama masing-masing. Selain santri aliyah, jamaah sholat Ied Al Adha di masjid Rahmatan Lil ‘Alamin juga berasal dari para eksponen, guru AL-Zaytun, dan perwakilan koordinator dari berbagai daerah d