Langsung ke konten utama

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah



Santri Rijal kelas 7 yang sedang mengikuti Khutbah Al-Arsyi pada Rabu (23/06/2021).

                                                                                                                   
.

       Sebelum memulai tahun ajaran baru, ada waktu untuk pengenalan lingkungan sekolah atau yang dikenal dengan sebutan Khutbah Al-Arsy. Jika sekolah lain mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah secara virtual, maka berbeda dengan Ma'had Al-Zaytun yang menyelenggarakan secara tatap muka dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

       Setelah melalui masa pendaftaran, kini calon santriwan dan santriwati kelas 1 sampai dengan kelas 7, melaksanakan kegiatan Khutbah Al-Arsy pada, Selasa, 22/06/2021 sampai dengan tarikh 29/6/2021.

Panitia kegiatan ini adalah Guru dan Oraganisasi Pelajar Mahad Al-Zaytun (OPMAZ).

Santri Madrasah Ibtidaiyah yang sedang mengikuti kegiatan thawaf
dengan disiplin melaksanakan prokes yang ditetapkan.

                                 

       Adapun kegiatan yang dilaksanakan, Informasi dari Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB) Tahun 2021-2022, Ustad Ade mengatakan, tujuan pelaksanaan Khutbah Al-Arsyi ini yaitu agar santri lebih memahami bagaimana kegiatan sehari-hari Mereka selama di Mahad Al-Zaytun, serta memperkenalkan lingkungan yang ada di Ma'had Al-Zaytun. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bekal awal untuk persiapan memasuki tahun ajaran baru 2021-2022.

       Dalam pelaksanaan Khutbah Al-Arsyi terdapat 2 bagian, yaitu bagian thawaf yang merupakan pengenalan lingkungan kampus, dan bagian pengenalan kegiatan yang ada di asrama yang setiap harinya akan diberikan materi yang berbeda-beda.

Pemateri yang sedang memperkenalkan laundry di Ma'had Al-Zaytun.


       Ustad Ade menyampaikan kesan, bahwasannya ia sangat bahagia, dan bersyukur bisa ikut serta dalam menjadi bagian dari kepanitiaan penerimaan santri baru ini karena kegiatan ini sangat bervariasi sehingga membuat ia
happy tuturnya.

Selain itu ia juga memberi pesan bahwa dalam kegiatan Khutbah Al-Arsy ini harus dilakukan dengan personil yang banyak karena di setiap kegiatan itu harus ada unit-unit pembimbingan yang harus ada pembimbing.

       Kegiatan Khutbah Al-Arsyi ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap masa penerimaan santri baru di Ma'had Al-Zaytun.

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di :

Instagram   : @opmaz_official

Facebook   : Opmaz_official

Youtube     : OPMAZ OFFICIAL

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Produksi Ungkap Alasan Buat Upin dan Ipin Botak

  Figure 1 Rumah produksi, Les' Copaque, mengungkapkan alasan membuat Upin dan Ipin botak serta yatim piatu. Foto: (dok. Les' Copaque Production via YouTube) Rumah produksi Les' Copaque (LCP) blak-blakan mengenai asal usul Upin & Ipin. Salah satunya adalah alasan membuat Upin dan Ipin botak hampir di seluruh musim dan episode serial animasi tersebut. Les' Copaque mengatakan dua hal mendasari kepala anak kembar tersebut botak, yakni bujet dan waktu pengerjaan. "Ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan," cuit Les' Copaque pada Senin (17/1). Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," tulis mereka. Namun, LCP pernah menampilkan Upin dan Ipin dengan rambut lebat. Hal itu terlihat jelang penayangan musim ke-14 beberapa waktu lalu.  Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasil...

Binayah Hufadh

Binayah artinya perkumpulan, dan hufadh artinya menjaga. Jadi Binayah Hufadh yang dimaksud adalah perkumpulan orang-orang yang menjaga Al-Qur’an. Binayah ini didirikan sejak tahun 2012 dan masih exis hingga saat ini. Pesertanya mencapai kurang lebih 90 santri.  Setiap hari mereka diberi tempat khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan target bisa menyelesaikan 1 juz dalam 1 bulan. Bagi peserta yang mencapai target, akan dites dalam acara Sima’an yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Acara sima’an hufadh bulan maret (02/03), dilaksanakan di masjid Al-Hayat lantai 1 dan disaksikan oleh hampir seluruh guru dan santri Al-Zaytun. Acara ini bertujuan untuk mengetes hafalan Al-Qur’an para peserta hufadh yang me-miliki target menghapal 1 juz dalam 1 bulan. 

Kodrat Alam dan Kodrat Zaman: Pilar Pemikiran Pendidikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd.

  Kodrat Alam dan Kodrat Zaman: Pilar Pemikiran Pendidikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Ma’had Al-Zaytun, 02 Juni 2025  – Al-Zaytun menyelenggarakan pembukaan pelatihan pelaku didik yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin pada 01 Juni 2025, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. membawakan materi yang mendalam tentang dua konsep utama Pendidikan, yaitu: “Kodrat alam dan Kodrat Zaman”. Materi ini menjadi pijakan penting bagi para pelaku didik untuk menciptakan sistem pendidikan yang manusiawi dan adaptif terhadap zaman. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari tahun 2017 hingga 2020 dan kini aktif sebagai Ketua Dewan Pendidikan Daerah Indah Yogyakarta (DIY) dan dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pengembangan karakter dan budaya melalui pendidikan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Memberikan materi   Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. menjelaskan bahwa kodrat al...